Kue Pelita Daun Pisang, Kue Tradisional Khas Riau

-

KUE PELITA DAUN PISANG, KUE TRADISIONAL RIAU




Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat siang, di hari Minggu masih awal bulan November pasti lagi di rumah atau di luar rumah nih blogger lovers. Dimanapun kamu berada jangan lupa ya makan siangnya hehehe. Oya, kali ini saya akan berbagi resep kue tradisional dan super melegenda berasal dari Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yaitu kue pelita daun. Resep kue ini mudah, murah meriah (3M). Kamu akan merasakan sensasi berbeda ketika menyantap kue tradisional ini, dikemas seperti gambar diatas. Cukup disantap langsung tanpa menggunakan sendok dengan menyedot tepi daunnya sampai keluar isi dari pelita daun.Selain daun sebagai wadah kue, cup puding juga bisa digunakan sebagai alternatif berikutnya untuk kemasan kue ini. Tergantung selera masing - masing memilih yang mana untuk wadah pelita daun. Kalau saya pribadi sih lebih suka sama penyajian pakai daun karena kelihatan khas kue tradisional dan aroma daun pisang menambah rasa ketika menyedot isinya. 

Makanan tradisonal yang satu ini biasa dijadikan buah tangan atau oleh - oleh/cinderamata bagi masyarakat hendak lewat daerah Bangkinang dan sekitarnya. Dengan kata lain, kue pelita daun sebagai ikon oleh - oleh Kampar. Dan cocok sebagai menu pembuka untuk santapan berbuka puasa ya gaess. Bahan kue, alat yang digunakan, dan cara memasak kue pelita daun sangatlah mudah. Berikut penyajiannya :

Resep kue pelita daun 👇

Bahan Kue :
- tepung beras 200 gram
- santan kental 200 ml (boleh menggunakan santan kara)
- santan encer 100 ml
- garam secukupnya,
- 2 lembar daun pandan diikat (1 daun pandan untuk bahan kue, 1 daun pandan untuk memasak gula merah)
- gula merah 100 gr 
- air secukupnya

Alat yang diperlukan :
- Daun pisang sesuaikan dengan bahan kue (sekitar 10 - 15 lembar daun ) dan letakkan di atas api sebentar saja agar daun pisang layu dan mudah untuk dibentuk. 
- Staples (anak hekter)
- Panci untuk mengukus 
- Wadah untuk memasak gula merah (bisa panci, bisa wajan)

Cara membuat :
1. Tuang santan kental ke dalam panci dan masukkan tepung beras sedikit demi sedikit sampai habis
2. Beri secukupnya garam, masukkan pandan yang sudah diikat dan aduk hingga tercampur seluruhnya
3. Setelah tercampur rata, tuang santan encer perlahan - lahan sambil diaduk
4. Kemudian jika sudah mengental, tuang ke dalam daun pisang yang sudah dibentuk sebagai wadah kue, isi sampai bahan habis.
5. Setelah selesai, tata ke dalam panci yang sudah diberi air untuk dikukus
6. Sebelum dikukus, di wadah lain tuang air dan campur dengan gula merah untuk dimasak, jangan lupa masukkan daun pandan yang sudah diikat agar aromanya wangi dan rasanya enak
7.Setelah gula merah sudah masak, tuang ke dalam adonan yang diisi ke wadah daun pisang tadi, saat
menutup panci, beri alas/serbet sebagai alas panci, agar air tidak menetes ke dalam kue.
8.Masak  hingga 15 - 20 menit, cek rasa
9. Jika kue sudah matang (mengeluarkan aroma), matikan kompor dan tunggu hangat - hangat kuku
10.Pelita daun siap disajikan

Selamat mencoba dan menikmati

Gimana, mudah bukan resep kue pelita daun. Semua pasti suka dengan kue tradisional ini.

Jika ada kritik, saran atau pendapat dari blogger lovers terhadap artikel saya, silahkan tinggalkan di dalam kolom komentar. Komentar kamu sangat membantu bagi saya untuk menulis artikel yang baik dan menarik berikutnya.

Demikianlah resep kue tradisional pelita daun, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa dipraktekkan dirumah untuk disantap bersama keluarga tercinta.

Semangat berbagi resep. ☺

Wassalamua'laikum Wr. Wb.

Komentar

febrinadwiyantiputri mengatakan…
iya tu enak? :D
5 November 2018 pukul 12.10
Nova Risky Anriani mengatakan…
Enak donk sist @febrinadwiyantiputri
6 November 2018 pukul 21.15
Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BuatKamu

-
Gambar
  SOSOK INSPIRASI DI HIDUPKU  BERSAMA   TCASH Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh. Apa kabar semua pecinta blogger? Mudah - mudahan dalam keadaan sehat wal'afiat, sehat sentosa dan makmur ya. Amiin.  Untuk kesempatan kali ini, saya akan menceritakan sosok inspirasi di hidupku yang dikategorikan menjadi dua yaitu keluarga dan teman.  1.  Keluarga dan teman               Sosok inspirasi yang pertama tentang keluarga dalam hidupku sangat berarti  dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tanpa adanya keluarga, kita tidak akan mampu hidup sendiri dan pasti akan membutuhkan pertolongan bahkan ketergantungan kepada keluarga baik di saat susah maupun senang. Teruntuk kedua orang tua yang sudah memberikan segala sesuatu yang berharga sehingga saya mampu menjadi pribadi seperti sekarang ini. Inspirasi yang saya dapatkan dari orang tua mampu menjadikan saya  memiliki karakter yang berkualit...
Read more »

BANGGA MENJADI NARABLOG PADA ERA DIGITAL

-
Gambar
  Bangga menjadi Narablog pada  Era Digital          Zaman era serba digital seperti sekarang ini, banyak hal positif yang bisa dimanfaatkan dengan hadirnya gadget di tengah masyarakat . Sedikit saya flashback tentang penggunaan gadget dari masa putih biru hingga sekarang.Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2002, fungsi handphone hanya sebatas menerima dan melakukan panggilan telepon saja. Seiring berjalannya waktu, fitur handphone semakin meluas dan tampilan semakin canggih. Dimana kehadiran aplikasi kamera untuk mengambil foto baik diri sendiri, orang lain ataupun keadaan sekeliling menjadi sesuatu yang tidak boleh dilewatkan pada moment - moment tertentu.             Untuk pertama kali, saya bisa memakai gadget handphone dilengkapi dengan kamera setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau kuliah di Universitas atas ijin orang tua. Dengan alasan, agar mampu menyesuaikan ...
Read more »

Bubur Jagung Sarapan Favorit

-
Gambar
Bubur Jagung Sarapan favorit Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Selamat Pagi sahabat Blogger Lovers. Cukup lama ya gak corat - coret di sini. Hari Rabu di awal Desember ini, saya akan memberi resep sarapan yang cukup mengenyangkan perut dan memberi semangat untuk beraktivitas khususnya di pagi hari. Nah, kita langsung aja ya baca resep simple, murah meriah dan anti gagal 😇😇😇 Bahan 1 :  - 4 jagung manis (saya ambil ukuran sedang) - 200 ml santan encer - 100 gr gula putih - garam secukupnya - 3 sdm tepung maizena (larutkan dalam air) - 1 lembar daun pandan Bahan 2 :  - 100 ml santan kental - garam secukupnya - 1 lembar daun pandan Cara membuat :  Bahan 1 1. Rebus jagung tanpa dibuka kulitnya sampai mendidih dan jagung agak lunak. 2.Setelah jagung matang, pipilkan. Saya menggunakan pisau untuk mengambil jagung dari bonggolnya, kemudian 2 jagung yang sudah dipipilkan saya blender (jangan terlalu lama diblend...
Read more »