Sesuatu yang berbeda Puasa pertama bulan Ramadhan 2022
Ramadhan tiba... Ramadhan tiba. Alhamdulillah Wa Syukurillah, berjumpa lagi Ramadhan 2022.Momen puasa Ramadhan memang menjadi momen bahagia bagi seluruh umat Islam.Kaum muslimin dan muslimat berlomba - lomba melaksanakan ibadah wajib dan sunnah agar senantiasa mendapatkan pahala dan keberkahan di bulan penuh ampunan ini. Tentunya saya juga turut merasakan kebahagiaan tersendiri untuk momen Ramadhan tahun ini, karena suasana yang berbeda di tahun sebelumnya.Suasana ? Suasana di kota santri, asik, senangkan hati (sambil dinyanyikan ya ). Iya.... bisa disamakan suasana asik dan senang tahun ini berkumpul bareng orang tua dalam melaksanakan ibadah puasa. Sahur dan berbuka puasa ditemani sama bapak dan mama menjadi momen paling bahagia. Sebelumnya saya sebagai anak rantau yang dikelilingi dengan anak rantau lainnya harus melaksanakan puasa tanpa keluarga.
Selama lebih kurang 7 tahun sebagai anak rantau momen puasa pertama jauh dari orang tua,saya merasakan ada keganjalan setiap awal Ramadhan itu tiba.Efek rindu, merasa sendiri atau sedih bercampur aduk dalam pikiran. Masa itu harus saya tepis dan dilawan karena harus berjuang menyelesaikan kewajiban sebagai tenaga pengajar kala itu. Tahun ini,saya mengambil keputusan untuk lebih dekat dengan keluarga , InsyaAllah saya manfaatkan dengan sebaik - baiknya untuk meraih pahala dan keberkahan. Semoga Allah mengabulkan doa, niat dan harapan yang terbaik di setiap ibadah yang ditunaikan.
Untuk momen sahur pertama saya berkesempatan meniatkannya bersama kakak perempuan dan keluarga lain yang bertempat tinggal di Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas. Dimana rumah kakak saya berjarak dengan waktu tempuh lebih kurang 3 jam dari rumah orang tua di Kota Padangsidimpuan. Karena hampir seminggu saya berkunjung untuk silaturahim ke tempat saudara yang ada di sekitar. Dan untuk berbuka puasa pertama saya berniat bareng orang tua.Sahurnya di Sibuhuan, berbuka puasanya di Padangsidimpuan. Pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB puasa pertama, saya pun pamit dengan kakak dan keluarga yang lain .Saya diantar ke loket mobil travel yang kebetulan ada satu mobil parkir di depan. Ternyata baru 1 penumpang yang ada diikuti dengan saya. Kemudian saya pun bertanya sama kang supir " Kok pada sepi mobil travel bang ? Biasanya banyak mobil travel parkir dekat sini nunggu penumpang" Kalau puasa pertama banyak supir travel yang gak jalan". Jawab abang supir. Aku pun bertanya lagi, kok bisa gitu bang ? Iya karena masih puasa pertama, penumpang pun masih dikit,ditambah inikan hari minggu orang pada belum kerja jawaban kedua kang supir.
Saya, ponakan dan kakak masih ngobrol sambil menunggu penumpang lain. Setelah 30 menit , mobil baru jalan dan saya harus say goodbye dengan kakak dan ponakan. Sepanjang perjalanan saya menikmati sekali karena pengalaman naik mobil travel dalam keadaan berpuasa bukan kali pertama saya alami. Jadi, tidak membuat saya gerah ataupun merasa tidak nyaman selama di dalam mobil. Sesampai di rumah orang tua, saya pun shalat Dhuhur dan istirahat sejenak . Kemudian saya lanjut membantu mama menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa. Dan tibalah waktu berbuka puasa, Alhamdulillah puasa pertama selesai. Semoga amal ibadah hari pertama Ramadhan diterima oleh-Nya dan begitu juga seterusnya hingga Ramadhan ke-30.
#Challenge1
#PuasaHariPertama
#BPNRamadan2022
Komentar